It Is Me, My Story, My Life, and You, You and You :)

Selasa, 16 November 2010

muak jadi orang yang berperasaan --"

judulnya gilak kaya yang buat -.- (menjelek jelekan diri sendiri , karna memang saya tak ada pantasnya dipuji -.- hha)
okay , berawal dari lelaki yang ku sebut HE yang membawa ku masuk jauh di dalam kehidupan nya .
yaa , memaksa saya mengerti dimana saya harus menempatkan diri dalam kehidupannya .
berkelut dengan masa lalu nya yang indah sekaligus memuakkan , berkelut dengan semua ke-ogah-an yang dia buat karna sikapanya, berkelut dengan semua yang memaksa ku bersikap sedikit dewasa, berkelut dengan MULUT yang ngga ada berhenti ngomongnya padahal dia ngga tau itu salah, berkelut dengan yang memancing emosi dan membuat saya cepat tuwir, berkelut dengan semua yang serba berperasaan . haaaah --
rasanya ingin kembali di masa kecil yang bisanya ngedot dan ngga ngerti apa-2, yang dia tau cuma makan, maen, tidur.
semua nya ngga pake perasaan tuh . enak kan ?
lha sekarang saya beranjak semakin dewasa, saya berperasaan dan menurut saya perasaan yang saya rasakan itu peka.
tapi mengapa lawan main saya tidak peka . dia ngga bisa menganalisis apa yang telah dia lakukan, semua dia anggap benar, dan dia yang menang. sungguh egois bukan?
saya bukan membuka aib orang, tapi ini bersangkutan dengan saya -.- saya prihatin atas apa yang dia punya saat ini , sikap yang buruk seperti itu tadi .
kehidupan nya memang mewah, wajah berparas cantik, badan indah, tapi apa yang ada didalamnya?
bisakah anda hidup dengan memikirkan perasaan orang lain nona?
entah, mungkin dengan bertambahnya usia nanti anda akan bisa mengerti bahwa apa yang telah kita diskusikan itu ada untungnya buat anda nona.
saya ngga bermaksud jelek sama kamu non, kamu yang membuat saya bersikap buruk dan terkadang emosi.
saya cuma pengen kamu itu sadar non apa yang kamu lakuin itu.
bukan nya malah nyari musuh dan menurut saya sok SUCI seperti itu.
maaf , dan tolong diperbaiki . saya tidak ingin mencari musuh apalagi yang seperti anda .
terimakasih .